Minggu, 06 Oktober 2013

Menyikapi Kegagalan



Bila kiat mencari alasan untuk sebuah kegagalan, bias kita temukan berjuta – juta dengan mudahnya. Namun alasan tetaplah alasan. Ia takkan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan, kerap kali alasan serupa dengan pengingkaran. Semakin banyak menumpuk alasan, semakin besar pengingkaran pada diri sendiri. Ini menjauhkan kita dari keberhasilan, sekaligus melemahkan kekuatan diri sendiri. Berhentilah mencari suatu alasan untuk menutupi kegagalan. Mulailah bertindak untuk meraih keberhasilan.
            Belajarlah dari penambang yang tekun mencari emas. Ditimbanya berliter liter tanah keruh dari sungai. Ia saring lumpur dari pasir, ia sisir pasir dari logam. Tak jemu ia lakukan hingga tampaklah butiran emasberkilauan. Begitulah seharusanya kita memperlakukan kegagalan. Kegagalan itu seperti pasir keruh yang menyembunyikan kilauan emas. Bila kita terus berusaha, tekun mencari perbaikan disela – sela kerumitan, serta berani menyingkirkan alasan – alasan, maka kita akan menemukan cahaya kesempatan. Hanya mencari alasan sama saja dengan membuang pasir dan semua emas yang ada didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar